Tuesday 21 August 2012

10 Penyakit Mental Manusia

1. Menyalahkan orang lain

Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan.
Primitif. Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau ada orang yang sakit, yang Dipikirkan adalah: “Siapa nih yang nyantet?” Selalu “siapa”, Bukan “apa” penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu mencari tahu “apa” sebabnya, bukan “siapa”. Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja deh, nggak usah pakai dasi dan jas.

Thursday 24 May 2012

FOSIL DAN SEKALA WAKTU GEOLOGI


A. FOSIL


Difinisi

Fosil adalah sisa atau jejak atau bekas hewan maupun tumbuhan yang hidup pada masa lampau yang telah membatu, tertimbun, dan terawetkan secara alamiah. Jadi fosil tidak selalu dalam bentuk sisa jasad, tetapi dapat pula dalam bentuk hanya berupa telapak kaki suatu hewan.

Berdasarkan difinisi ini, maka Mummy orang Mesir tidak dapat dikatakan sebagai fosil, demikian pula dengan peralatan-peralatan hidup manusia purba.
Apakah batubara dan minyak bumi disebut fosil ?
Fosil kebanyakan berada pada batukapur, batupasir, dan shale (batuan sediment). Kandungan-kandungan organisma dapat juga terjebak pada aspal alam, amber, dan es.

Batas antara masa lampau dan masa kini adalah pada awal Holocen yaitu sekitar 11.000 tahun yang lalu. Sedangkan jarak/rentang umur fosil dari 3,5 milyar tahun – jejak-jejak tua dari microscopic cyanobacteria (ganggang biru-merah) sampai 10.000 tahun sisa-sisa tua dari binatang-binatang yang terawetkan selama zaman es terakhir
Paleontologis (adalah ilmuwan yang mempelajari kehidupan prasejarah) menggunakan fosil-fosil untuk membaca bagaimana kehidupan telah berubah dan juga bagaimana sejarah bumi.

Renungan Bagi Bangsa Indonesia

 Sudah 66 tahun Indonesia merdeka. Sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945 bangsa Indonesia tampak telah berteguh hati untuk mengisi karunia ilahi tersebut dengan memakmurkan negeri, mencerdaskan bangsa dan mendamaikan dunia. Sebuah idealitas yang amat luhur. Hari setelah 66 tahun terlewati, memang banyak hal yang dicapai, tetapi tidak kalah banyak pula hal yang terlewati.
Realitas sejarah Indonesia kemarin hari hingga hari ini masih menunjukkan secara nyata betapa Indonesia masih (dan sedang) dihadapkan pada aral melintang yang bukan alang kepalang dalam mewujudkan idealitas luhur tersebut. Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan datang dari segala penjuru dari dalam maupun luar negeri. Pemberontakan politis dari para separatis yang tidak betah tinggal di NKRI, perilaku korup dan kolusif, terjebak utang global dan seterusnya pembangunan tidak lagi murni demi idealitas luhur. Sebuah era tinggal kandas yang dulu digembar-gemborkan, malah akhirnya menjadi era ’’tinggal kandas’’ seiring dengan ambruknya tahta sang raja orde baru.
Dalam sejarah manusia, berbagai kehancuran peradaban di muka bumi sudah begitu banyak terjadi. Inti dari kehancuran peradaban atau bangsa, adalah kehancuran iman dan kehancuran akhlaq, maka secara otomatis pula akan terjadi pembangkangan terhadap aturan-aturan yang telah ada.
Sebagai misal, Kaum ‘Ad, telah dihancurkan karena berlaku takabur dan merasa paling berkuasa dan paling kuat. Mereka merasa tidak ada lagi yang dapat mengalahkan mereka, sehingga mereka berkata: “Siapa yang lebih hebat kekuatannya dari kami?” Begitu juga kehancuran yang menimpa Fir’aun, Namrudz, dan sebagainya. Kehancuran dan kejatuhan berbagai kaum, negeri, bangsa, dan peradaban, inilah yang sepatutnya direnungkan secara mendalam dan sungguh-sungguh oleh bangsa Indonesia, khususnya para ulama dan cendekiawan.
Apakah gejala-gejala kehancuran suatu negeri atau peradaban seperti yang disebutkan dalam al-Quran dan pernah terjadi dalam sejarah manusia sudah ditemukan dalam wilayah peradaban Indonesia? Kalau gejala-gejala itu sudah ada, bagaimana cara menghindarkannya?  Dalam melakukan upaya perubahan umat yang mendasar, Imam al-Ghazali lebih menfokuskan pada upaya mengatasi masalah kondisi umat yang layak menerima kekalahan. Di sinilah, al-Ghazali mencoba mencari faktor dasar kelemahan umat dan berusaha mengatasinya, ketimbang menuding-nuding musuh.
Menurut al-Ghazali, masalah yang paling besar adalah rusaknya pemikiran dan diri kaum tersebut yang berkaitan dengan aqidah dan kemasyarakatan. Al-Ghazali tidak menolak perubahan pada aspek politik dan militer, tetapi yang dia tekankan adalah perubahan yang lebih mendasar, yaitu perubahan pemikiran, akhlaq, dan perubahan diri manusia itu sendiri. Untuk itu, al-Ghazali melakukan perubahan dimulai dari dirinya sendiri dahulu, kemudian baru mengubah orang lain.
Melalui kitab-kitab yang ditulisnya setelah merenungkan kondisi umat secara mendalam, al-Ghazali sampai pada kesimpulan bahwa yang harus dibenahi pertama dari umat adalah masalah keilmuan dan keulamaan. Sebagai penutup penulis berharap semoga Tuhan senantiasa memberikan pertolongan atas cobaan yang telah diberikan pada bangsa tercinta ini.

Tuesday 22 May 2012

RAHASIA/ ETIKA BERDOA AGAR SELALU DIKABULKAN ALLAH

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Etika merupakan sikap yang patut dimiliki dan diejawantahkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. dalam berinteraksi dengan sesama, kita membutuhkan etika. saat menghadiri acara-acara resmi melulu ada etikanya. ketika seorang bawahan menghadap atasan, lagi-lagi dituntut untuk beretika. Dan masih banyak lagi praktek-praktek kehidupan yang etika berperan didalamnya.

Jika dalam berinteraksi antar sesama saja kita membutuhkan etika. Sudah barang tentu saat berinteraksi dengan Tuhan pun ada etikanya. Jika dalam menemui seseorang yg lebih terhormat saja terkadang kita sibuk untuk memikirkan bagaimana cara beretika yang sepatutnya. Bagaimana ketika kita ingin menemui (menghadap) Dzat yang menciptakan orang terhormat tersebut? Pantaskah kita tidak beretika?

Berdoa merupakan salah satu bentuk interaksi manusia dengan Sang Pencipta. Sebab dalam berdoa ada suatu permohonan yang diajukan manusia kepada Tuhan-Nya yang sudah pasti akan melihat, mendengar dan mengabulkan apa yang dimohon oleh hamba-Nya. Allah swt. telah berfirman yang artinya:

JUJUR DALAM KEADAAN APAPUN

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Syaikh Abdul Qadir Jailani berkata, "Aku (saat berumur 18 tahun) pergi ke bagdad mengikuti sebuah khalifah kecil. Namun setibanya kami di rabik, daerah selatan hamdzaan, muncul 60 orang perampok yg merampok khalifah tersebut tanpa memedulikan diriku. Salah seorang perampok tersebut berkata kepadaku, "Hai orang miskin, apa yg engkau miliki?". "40 dinar" jawabku. "Dimana uang tersebut" tanyanya kembali. "Dijahitkan dalam bajuku dibawah ketiak" jawabku. Mengira aku bercanda, perampok tersebut pergi dan tidak memedulikan aku. Kemudian datang seorang perampok lainnya dan menanyakan pertanyaan yang sama. Aku pun menjawabnya dengan jawaban yang sama. Kali ini perampok tersebut melaporkan apa yg dia dengar kepada ketuanya yg sedang membagi-bagi hasil rampokan disebuah bukit kecil.

Mendengar laporan tersebut, kepala perampok itu berkata, "Bawa dia kemari". Dihadapannya, kepala rampok tersebut menanyakan pertanyaan yang sama dan aku kembali menjawabnya dengan jawaban yg sama. Dia lalu memerintahkan anak buahnya untuk melepaskan bajuku, menyobek jahitannya dan mereka menemukan uang tersebut".

"Mengapa engkau melakukan ini?" tanya kepala rampok kepadaku. "Aku telah berjanji kepada ibuku untuk tidak berbohong dan aku tidak ingin mengingkari janjiku kepadanya" jawabku. Kepala perampok tersebut menangis mendengar jawabanku dan berkata, "Engkau tidak mau mengkhianati janjimu kepada ibumu sedangkan aku hingga saat ini selalu mengingkari janji ALLAH". Kepala perampok dan anak buahnya pun bertobat ditanganku". (Mahkota para aulia, 2005)

(♥ Semoga Bermanfaat ♥)

Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kita pergi

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Ingatkah engkau..
Ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu..??

Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu..?? Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit..??

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan...
Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu..

Simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa untuk pulang..

Segeralah jenguk ibumu yang berdiri menantimu di depan pintu bahkan sampai malampun kian larut..


Jangan biarkan engkau kehilangan saat yang akan kau rindukan di masa datang ketika ibu telah tiada...
Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita...
Tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia...

Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya.
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya.

Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan...
Tak ada lagi yang rela merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit...
Tak ada lagi dan tak ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu di setiap hembusan nafasnya...

Kembalilah segera...
Peluklah ibu yang selalu menyayangimu...
Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya..

Sahabat Fillah...
Berdo'alah untuk kesehatannya dan rasakanlah pelukan cinta dan kasih sayangnya..

Jangan biarkan engkau menyesal di masa datang..kembalilah pada ibu yang selalu menyayangimu...

Kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya...

Ibu... maafkan aku...
Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas...


Jika hari ini mereka masih ada di sisi kita....
Berikan kebahagiaan bagi mereka...
Jangan tumpahkan setetespun air mata berharga mereka untuk meratapi kesalahan kesalahan yang kita lakukan...

Dan jika hari ini mereka telah kembali pada pangkuan sang pemilik KASIH SAYANG...
Doakan mereka dalam hening dan kusyu doa-doamu...

Aku bahagia terlahir di dunia ini sebagai anakmu ibu...
Aku bangga terlahir di bumi ini sebagai putra putrimu Ayah...

Maafkan aku jika hingga hari ini belum sedikitpun kalian tersenyum karenaku...

(♥ Subhallah & Semoga Bermanfaat ♥)
______________________________________________________
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Aamiin Ya rabbal 'alamiin |

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik ....

Atas Nama HAM, Izinkan Aku Pamer Aurat...!

By: Yulianna PS
Penulis Cerpen “Hidayah Pelipur Cinta”
Judul artikel ini gambaran dari generasi yang sakit akibat
ulah manusia perusak moral yang melumuri zaman dengan
kenistaan.
Pada zaman dahulu, wanita Indonesia identik dengan sifat
malu. Mereka malu memakai busana minim dan malu
berinteraksi dengan kaum Adam yang bukan mahram.
Kaum hawa masa lalu bersikap sesuai etika ketimuran, yang
menjaga sikap terhadap laki-laki, bukan karena jaim alias
jaga imej, tetapi karena memang ada rasa malu menyelinap
di dalam diri mereka.
Hari ini, manusia telah mengubah zaman, di mana para
wanita dijadikan sebuah boneka. “Atas nama HAM, izinkan
saya pamer aurat,” begitulah gambaran yang tepat aspirasi
para wanita kebanyakan.
Atas nama kebebasan, wanita Indonesia tidak malu-malu
melucuti busana di tempat umum agar disebut modern
seperti wanita barat. Melalui dunia hiburan, propaganda
barat telah sukses memalingkan muslimah Indonesia
berkiblat kepada jurang kehancuran.

Sunday 29 April 2012

Budaya Mencontek

       Tidak bisa dipungkiri lagi, saat ini budaya mencontek dikalangan pelajar sudah mengakar sangat kuat. Bahkan saat ini sudah banyak sekali strategi atau pun macam-macam cara mencontek. Dari bertanya dengan temannya atau membuat catatan keci di meja, kertas ujian ataupum menyimpan buku dikolong meja. "Mereka" bahkan melakukan hal ini tanpa rasa malu ataupun takut , bahkan tidak sedikit yang sudah mengajak bekerja sama sebelum ujian.

       Bahkan sangat disayangkan mereka dapat membenarkan dari perbuatan mereka ini , seperti mengatasnamakan rasa solodaritas ataupun kebersamaan. Namun sebenarnya disini mereka sedang mematikan kreatifitas dan daya pikir mereka sendiri. Dengan menggantungkan diri kepada teman ataupun contekan. Bila hal ini terus dibiasakan , dapat dipastikan dimasa depannya mereka-mereka ini akan menyesal. Karena mencontek merupakan korupsi kecil, yang bilamana dibiarkan nantinya besar kemungkinan mereka akan menjadi individu yang pemalas dan akan terbiasa berkorupsi.  Dari sinilah penulis sangat menyayangkan, bagaimana jadinya nanti para generasi penerus bangsa ini? bila para pemudanya tidak kreatif.

Friday 20 April 2012

Kebohongan Orang Tua

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia. Itulah Kebohongan orang tua pada anaknya. Apa bukti bahwa mereka suka berbohong pada anaknya?
Cerita bermula ketika masih kecil, sebut saja si Andi, terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, sang Orang Tua sering memberikan porsi nasinya untuk Andi. Sambil memindahkan nasi ke mangkuk Andi, Orang Tua berkata : “Makanlah nak, aku tidak lapar”. KEBOHONGAN Orang Tua YANG PERTAMA
Ketika Andi mulai tumbuh dewasa, Orang Tua yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, Orang Tua berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan.

Thursday 5 April 2012

8 X 3 = 23

Yan Hui adalah murid kesayangan Confusius yang suka belajar, sifatnya baik. Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumunin banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.
Pembeli berteriak: "3x8 = 23, kenapa kamu bilang 24?

"Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: "Sobat, 3x8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi".

Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: "Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan".

Yan Hui: "Baik, jika Confusius bilang kamu salah, bagaimana?"

Pembeli kain: "Kalau Confusius bilang saya salah, kepalaku aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?"

Kebahagiaan Yang Menular

Seorang pemuda berangkat kerja dipagi hari... Memanggil taksi, dan naik...

'Selamat pagi Pak,'...katanya menyapa sang sopir taksi terlebih dulu...
'Pagi yg cerah bukan?' sambungnya sambil tersenyum,... lalu bersenandung kecil...
Sang sopir tersenyum melihat keceriaan penumpangnya, dgn senang hati, Ia melajukan taksinya...
Sesampainya ditempat tujuan.. Pemuda itu membayar dgn selembar 20ribuan, utk argo yg hampir 15 ribu...

'Kembaliannya buat bpk saja...selamat bekerja Pak..' kata pemuda dgn senyum...
'Terima kasih...' jawab Pak sopir taksi dgn penuh syukur...

'Wah.. aku bisa sarapan dulu nih... Pikir sopir taksi itu...
Dan ia pun menuju kesebuah warung.

'Biasa Pak?' tanya si mbok warung.
'Iya biasa.. Nasi sayur... Tapi.. Pagi ini tambahkan sepotong ayam'..jawab Pak sopir dgn tersenyum.

Dan, ketika membayar nasi , di tambahkannya seribu rupiah 'Buat jajan anaknya si mbok,.. 'begitu katanya.

Wednesday 21 March 2012

Sumpah Pemuda

Inilah pidato yang membangkitkan semangat para pemuda pad saat akan memproklamirkan sumpah pemuda yang tak lain diproklamirkan oleh, Bung Tomo






dan inilah teks pidato beliau....:
Bismillahirrohmanirrohim..
MERDEKA!!!

Saudara-saudara rakyat jelata di seluruh Indonesia
terutama saudara-saudara penduduk kota Surabaya
kita semuanya telah mengetahui bahwa hari ini
tentara inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet
yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua
kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan
menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangannya tentara jepang
mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan
mereka telah minta supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa bendera puitih tanda bahwa kita menyerah kepada mereka


7 Cara Untuk Membangkitkan Semangat

Menjaga semangat supaya tetap positif memang perlu latihan terus-menerus. Kadang kita jenuh, bosan dengan pekerjaan yang itu2 aja. Bosan dengan kondisi yang membuat kita mau tidak mau harus bertahan di situ. Tapi berusaha selalu berpikiran positif memang tidak selalu mudah. Ini ada beberapa tips yang mudah-mudahan bisa membantu kita untuk membangkitkan semangat hidup kita lagi...

1. Pilihlah salah satu kata-kata bijak yang dapat mempengaruhi semangat dan motivasi mu. Ini bisa di dapat dr mana aja dong, bisa jd dr orang terdekatmu atau malah dr orang2 yang selama ini kau anggap tak ada.

2. Berusahalah bertemu dan bergaul dengan orang-orang yang memiliki semangat positif. Hindari lingkungan yang cenderung mempengarungi menurunnya semangat mu atau mempengaruhi kebosanan mu


Sunday 18 March 2012

Cuplikan surat dari Penulis Fahd Jibran untuk Bapak Presiden di Kompasiana...tentang harga BBM.

#UNTUK PERTAMA KALINYA DALAM SEJARAH SAYA MENYEBUT NAMAMU ....hal yang belum pernah kulakukan padamu sejak km menjadi presiden d negara ini#

YANG TERHOTMAT WAHAI ENGKAU "BAPAK PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO"

dengarlah ini....!!!!

Cuplikan surat dari Penulis Fahd Jibran untuk Bapak Presiden di Kompasiana...tentang harga BBM.

Pak Presiden yang baik,

Kelak bila harga BBM naik, dengan gagah dan baik hati konon Bapak akan memberi kami kompensasi: Bapak akan membuat kami mengantre untuk mendapatkan uang bantuan agar kami tak merasa kesulitan. Tapi, pikiran kami sederhana saja, Pak, benarkah Bapak suka melihat kami mengantre—pan...jang-mengular dari Sabang sampai Merauke? Kami tidak suka itu, Pak. Kami tak suka terlihat miskin, apalagi menjadi miskin. Kalau memang Bapak punya uang untuk dibagikan kepada kami, pakailah uang itu, kami rela meminjamkannya untuk menyelamatkan ‘perekonomian nasional’ yang konon sedang gawat itu. Tak perlu naikkan BBM, pakailah uang kami itu: kami rela meminjamkannya untuk menyelamatkan bangsa!

Saturday 3 March 2012

Sebuah Renungan, Teguran, Sekaligus Doa



Kawan, hidup ini ternyata,tidak sekedar mengejar cita-cita pribadi saja
Di luar sana masih banyak orang tidak punya rumah
Masih banyak orang yg bahkan tidak tahu apakah besok pagi dia masih bisa makan
Masih banyak anak-anak yang bahkan tidak tahu sampai kapan mereka akan terus tidur beratapkan langit yang bahkan terkadang memuntahkan air dan beralaskan tanah yang keras
Masih banyak mereka yang masa depannya tidak jelas
Tapi sayangnya kita sering lupa akan hal itu
Seringkali kita hanya ingat dan berempati hanya saat penderitaan mereka disodorkan depan muka kita. Selebihnya, mungkin kita lupa. Padahal seharusnya kita lah yang mencari tahu. Kita yang mencari fakta-fakta, bukan menunggu untuk ditemukan oleh fakta. Tapi sayangnya, kenyataan yang sering terjadi adalah kita hanya menunggu.
Masih banyak mereka yang tidak mandi karena alasan-alasan yang mungkin bagi kita mudah saja, seperti air bersih, sabun, dll. Sedangkan kita pun mungkin secara sadar maupun tidak sering membuang-buang air bersih atau memiliki banyak sabun yang tidak terpakai. Masih banyak mereka yg tidak memiliki baju selain yang menempel di tubuh mereka dan kita masih sempat mengeluh ngeluh karena baju kotor yang menumpuk? Ingatlah kawan..itu artinya kita beruntung memiliki banyak baju.

Sunday 19 February 2012

Ilmu Yang Bermanfaat

ILMU YANG BERMANFAAT




Rasulullah Saw bersabda; bahwa ada tiga hal yang tidak akan terputuskan, walaupun seorang manusia telah meregang ajal, yaitu; amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang shaleh.

Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang memiliki manfaat buat orang lain dalam menuju ketaqwaan kepada Allah, bukan menuju kefasikan. Hal ini bukan hanya menyangkut ilmu-ilmu agama secara ritual, namun yang non ritual pun memiliki dimensi dalam menopang ketaqwaan kepada Allah.

Ada seseorang yang dalam kehidupannya secara ekonomi sangat sulit. Kesulitan ekonominya ini menyebabkannya banyak mengeluh kepada Allah. Wajarlah apabila Rasulullah Saw berkata bahwa kefakiran lebih dengan kepada kekufuran. Manakala kita membantu orang tersebut, dengan mengajarkan ilmu ketrampilan menjahit, yang dengan itu menyebabkannya bisa mencari nafkah, mensedikitkan keluhan dari dirinya, maka sesungguhnya ilmu tersebut bermanfaat untuk menuju taqwa. Ketika ini terjadi maka para penduduk langit akan bershalawat untuk orang yang menafkahkan ilmunya, dan Allah pun melimpahkan rahmat-Nya kepadanya.